Kurikulum Merdeka yang diusung oleh pemerintah Indonesia merupakan upaya reformasi sistem pendidikan yang berfokus pada pendekatan berbasis siswa. Sistem pendidikan Finlandia seringkali dijadikan sebagai model dalam pendekatan ini, karena fokusnya pada pembelajaran yang terpersonalisasi dan kesejahteraan siswa. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sistem pendidikan Finlandia dan implikasinya bagi pengembangan Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Pembelajaran Terpersonalisasi
Di Finlandia, pembelajaran terpersonalisasi adalah prinsip inti dalam sistem pendidikan. Fokusnya adalah memahami kekuatan dan kelemahan setiap siswa dan menyesuaikan kurikulum secara individu. Ini dicapai melalui metode yang beragam, termasuk kelas kecil dan pelatihan guru yang luas.
“Kuncinya adalah fokus pada setiap siswa dan kebutuhan uniknya,” kata Pasi Sahlberg, ahli pendidikan Finlandia. “Ini berarti menciptakan lingkungan di mana siswa dapat belajar dengan kecepatan dan gaya belajar mereka sendiri.”
Pembelajaran Berbasis Permainan
Pembelajaran berbasis permainan merupakan pendekatan utama dalam sistem pendidikan Finlandia. Tujuannya adalah membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan membantu siswa belajar secara alami. Selain itu, pendekatan ini juga mendorong kreativitas dan inovasi.
“Kami ingin membuat siswa merasa senang ketika belajar,” kata Pasi Sahlberg. “Kami percaya bahwa ketika siswa merasa senang dan terinspirasi, mereka akan belajar lebih baik dan lebih efektif.”
Pendidikan Inklusif
Di Finlandia, pendidikan inklusif merupakan prinsip penting dalam sistem pendidikan. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap siswa, termasuk mereka yang mempunyai kebutuhan khusus, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan diterima dalam sistem pendidikan kami,” kata Sahlberg.
Kesejahteraan Siswa
Kesejahteraan siswa merupakan aspek penting dalam sistem pendidikan Finlandia. Fokusnya adalah pada kesehatan fisik dan mental siswa, dan bagaimana ini dapat mempengaruhi kinerja akademik mereka.
“Kami percaya bahwa kesejahteraan siswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan akademik mereka,” kata Sahlberg. “Ketika siswa merasa sehat dan bahagia, mereka akan belajar lebih baik.”
Fokus pada Keterampilan Sosial dan Emosional
Pendidikan di Finlandia menekankan pentingnya keterampilan sosial dan emosional. Siswa didorong untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan siswa lain, serta guru dan staf sekolah. Hal ini membantu siswa untuk membangun keterampilan sosial dan emosional yang penting dalam kehidupan.
Evaluasi yang Komprehensif
Di Finlandia, evaluasi siswa bukan hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga keterampilan sosial dan emosional mereka. Selain itu, siswa juga dievaluasi berdasarkan kemajuan yang telah dicapai, bukan hanya nilai akhir.
“Kami ingin memastikan bahwa siswa kami dievaluasi secara komprehensif, dan bahwa evaluasi tidak hanya terfokus pada hasil akademik mereka,” kata Sahlberg.
Pelatihan Guru yang Luas
Di Finlandia, pelatihan guru sangat penting dan meliputi pendidikan tinggi dan pelatihan berkelanjutan. Tujuannya adalah memastikan bahwa guru memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar siswa dengan cara yang efektif.
“Pelatihan guru sangat penting dalam sistem pendidikan kami,” kata Sahlberg. “Kami percaya bahwa guru yang berkualitas dapat mempengaruhi kinerja siswa secara positif.”
Sistem Pendidikan yang Terdesentralisasi
Di Finlandia, sistem pendidikan terdesentralisasi, yang berarti bahwa otoritas pendidikan ditempatkan di tingkat lokal. Hal ini memungkinkan setiap daerah untuk mengembangkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
“Kami percaya bahwa pendekatan terdesentralisasi memungkinkan setiap daerah untuk mengembangkan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri,” kata Sahlberg.
Kemitraan antara Sekolah dan Industri
Di Finlandia, kemitraan antara sekolah dan industri sangat penting. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami bagaimana pengetahuan yang diperoleh di kelas dapat diterapkan di dunia nyata, dan juga memungkinkan industri untuk membantu membentuk kurikulum pendidikan.
“Kemitraan antara sekolah dan industri sangat penting dalam memastikan bahwa siswa kami siap untuk bekerja di dunia nyata setelah lulus,” kata Sahlberg.
Perubahan yang Berkelanjutan
Di Finlandia, sistem pendidikan terus mengalami perubahan dan pengembangan. Hal ini memungkinkan Finlandia untuk tetap berada di garis depan dalam pendidikan dan memberikan pendidikan yang berkualitas untuk siswa.
“Kami selalu mencari cara baru untuk meningkatkan sistem pendidikan kami,” kata Sahlberg. “Kami percaya bahwa inovasi dan perubahan yang berkelanjutan sangat penting dalam memastikan bahwa siswa kami menerima pendidikan terbaik.”
Daftar Pustaka:
- Sahlberg, Pasi. Finnish Lessons: What Can the World Learn from Educational Change in Finland?. Teachers College Press, 2011.
- Simola, Hannu. “The Finnish Education Mystery: Historical and Sociological Essays on Schooling in Finland.” Routledge, 2015.
- Halinen, Irmeli. “Personalizing Learning: Future Directions for Learning and Teaching.” European Journal of Education, vol. 52, no. 3, 2017, pp. 328-340.
- Kallio, Tomi, et al. “Game-Based Learning in Finland: A Review of Recent Developments and Future Directions