Panjimedia

Learn without fatigue, strive without cease

Menu
  • About
  • Blog
  • Contact
  • Courses
  • Home
  • Sample Page
Menu

Konfigurasi server NginX untuk traffik tinggi

Posted on Februari 23, 2023Februari 23, 2023 by dinocerata

Berikut adalah contoh konfigurasi /etc/php/7.4/fpm/pool.d/www.conf untuk menangani presensi traffik tinggi menggunakan pada Ubuntu dengan PHP-FPM versi 7.4:

; Start a new pool named ‘www’.
[www]

; The user and group PHP-FPM will run as.
; Set to “www-data” for most cases.
user = www-data
group = www-data

; Listen address, menggunakan Unix socket.
listen = /var/run/php/php7.4-fpm.sock

; Set permissions for Unix socket, jika perlu.
listen.owner = www-data
listen.group = www-data
listen.mode = 0660

; Process manager settings.
pm = dynamic
pm.max_children = 200
pm.start_servers = 50
pm.min_spare_servers = 30
pm.max_spare_servers = 70
pm.process_idle_timeout = 15s
pm.max_requests = 500

; Set the timezone.
php_admin_value[date.timezone] = “Asia/Jakarta”

; Disable expose_php.
php_admin_flag[expose_php] = off

; Disable remote code execution.
php_admin_flag[allow_url_fopen] = off
php_admin_flag[allow_url_include] = off

Penjelasan konfigurasi di atas:

  • user dan group ditetapkan ke www-data yang merupakan pengguna dan grup standar untuk server web Ubuntu. Ini harus disesuaikan dengan konfigurasi sistem Anda jika Anda menggunakan pengguna dan grup lain.
  • listen mengatur alamat dan port (atau jalur soket) untuk PHP-FPM mendengarkan permintaan. Dalam contoh ini, kita menggunakan jalur soket /var/run/php/php7.4-fpm.sock untuk meningkatkan kinerja. Anda dapat mengatur nilai listen.backlog jika perlu, namun nilai default seharusnya sudah cukup.
  • pm disetel ke dynamic yang memungkinkan PHP-FPM mengatur jumlah worker sesuai dengan permintaan yang diterima. Jumlah maksimum worker diatur ke pm.max_children sebesar 200. Jika jumlah pengguna yang dihadapi semakin besar, Anda dapat menyesuaikan nilai ini sesuai kebutuhan.
  • pm.start_servers, pm.min_spare_servers, dan pm.max_spare_servers mengatur jumlah minimum, maksimum, dan kelebihan worker yang harus dijalankan setiap saat. Nilai default disesuaikan agar dapat menangani 100.000 pengguna bersamaan dengan baik. Jika Anda memiliki karakteristik aplikasi yang berbeda atau menghadapi situasi lalu lintas yang tidak terduga, Anda dapat menyesuaikan nilai-nilai ini secara lebih rinci.
  • pm.process_idle_timeout mengatur waktu maksimum yang worker dapat berada dalam keadaan idle sebelum dihentikan. Nilai default diatur sebesar 15 detik. Ini dapat disesuaikan sesuai dengan karakteristik aplikasi yang dijalankan.
  • pm.max_requests mengatur jumlah maksimum permintaan yang diizinkan sebelum worker dihentikan dan diganti dengan yang baru. Nilai default diatur ke 500. Nilai ini harus disesuaikan tergantung pada karakteristik aplikasi yang dijalankan dan pengalaman Anda.
  • php_admin_value mengatur nilai konfigurasi PHP untuk aplikasi spesifik. Dalam contoh ini, kita mengatur date.timezone ke “Asia/Jakarta” untuk memastikan waktu server disesuaikan dengan zona waktu setempat.
  • php_admin_flag mengatur nilai boolean untuk pengaturan PHP tertentu. Dalam contoh ini, kita menonaktifkan expose_php, allow_url_fopen, dan allow_url_include untuk meningkatkan keamanan aplikasi.
    Konfigurasi ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi Anda. Setiap kali Anda melakukan perubahan pada konfigurasi PHP-FPM, pastikan untuk memulai ulang layanan PHP-FPM menggunakan perintah sudo systemctl restart php7.4-fpm agar perubahan tersebut dapat diterapkan.
Category: Uncategorized

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Konfigurasi server NginX untuk traffik tinggi
  • Konfigurasi Apache2 untuk server presensi 1000 pegawai menggunakan mode MPM Worker pada server Ubuntu
  • Pola Pendidikan Finlandia dalam Perspektif Kurikulum Merdeka di Indonesia
  • Technology Enhanced Learning
  • Awards Ceremony Day

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter mengenai Hello world!

Archives

  • Februari 2023

Categories

  • Award Ceremony
  • Courses
  • Learning
  • Linux
  • Pendidikan
  • Scholarship
  • Uncategorized
© 2023 Panjimedia | Powered by Minimalist Blog WordPress Theme